Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di kota Oxford, Inggris.[5] Sejarah universitas ini dapat ditelusuri paling tidak mulai akhir abad ke-11, walaupun tanggal tepat pendiriannya tetap tak jelas. Menurut legenda, setelah pecahnya kerusuhan antara mahasiswa dan penduduk kota pada tahun 1209, beberapa akademisi Oxford melarikan diri ke timur laut, ke kota Cambridge, dan mendirikan Universitas Cambridge..[6]
Kedua universitas "kuno" ini sejak itu telah saling bersaing satu sama
lain, dan merupakan dua perguruan tinggi paling selektif di Britania Raya, yang sering dirujuk sebagai "Oxbridge".
Universitas Oxford ini terdiri dari berbagai institusi, termasuk 38 kolese konstituen dan beragam departemen akademik yang dibagi menjadi empat Divisi.[7] Oxford telah melahirkan banyak alumni terkemuka, dan 58 penerima Hadiah Nobel
pernah belajar atau memiliki afiliasi dengan Universitas Oxford.
Universitas ini secara rutin bersaing dengan Universitas Cambridge untuk
menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan universitas di Britania
Raya, dan menjadi salah satu dari dua universitas dengan program
pascasarjana paling bergengsi.
Sejarah
Tanggal pendirian Universitas Oxford tidak diketahui.[9]
Proses belajar-mengajar di Oxford diperkirakan telah dimulai sejak
tahun 1096, tetapi tanggal pastinya universitas ini didirikan tidak
diketahui.[1] Oxford tumbuh pesat pada tahun 1167 setelah para mahasiswa Inggris kembali dari Universitas Paris. Sejarawan Gerald dari Wales menempuh pendidikan sarjana di Oxford pada tahun 1188, dan sarjana luar negeri pertama yang diketahui, Emo dari Friesland, memasuki Oxford pada tahun 1190. Pemimpin universitas diangkat sebagai konselor
pada tahun 1201, dan master universitas mulai ditunjuk pada 1231.
Universitas Oxford diberi piagam kerajaan pada tahun 1248 pada masa
pemerintahan Raja Henry III.[10] Setelah perselisihan antara mahasiswa dan penduduk kota Oxford pada 1209, beberapa akademisi melarikan diri ke Cambridge, dan kemudian mendirikan Universitas Cambridge.
Kampus
Universitas Oxford adalah sebuah "universitas kota" yang tidak
memiliki kampus utama; perguruan tinggi, departemen, penginapan, dan
fasilitas lainnya tersebar di seluruh pusat kota. Science Area, tempat sebagian besar departemen keilmuan berada, adalah kawasan yang umumnya disebut dengan kampus.
Universitas Oxford memiliki sistem perpustakaan universitas terbesar di Britania Raya.[12]
Lebih dari 11 juta buku dimiliki oleh universitas ini, menjadikannya
sebagai perpustakaan terbesar kedua di Britania Raya setelah Perpustakaan Britania.
Afiliasi
Oxford adalah anggota dari Grup Russell, Grup Coimbra, G5, Liga Universitas Riset Eropa, dan Aliansi Internasional Universitas Riset. Universitas ini juga merupakan anggota inti dari Europaeum dan bagian dari "segitiga emas" universitas-universitas di Britania Raya (bersama dengan Cambridge dan Universitas London).
Peringkat
Menurut Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education tahun 2012, Oxford adalah salah satu dari enam universitas paling bergengsi di dunia.[15] Dalam Times Higher Education World University Rankings 2013, Oxford menempati posisi dua di bawah Universitas Harvard, atau yang pertama di Britania Raya dan Eropa.[16] Oxford juga menempati posisi satu selama tiga tahun berturut-turut dalam pemeringkatan "Clinical, Pre-Clinical & Health".[17]
Oxford telah menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Times Good University Guide selama sebelas tahun berturut-turut,[18] dan berada di posisi kedua dalam pemerinkatan The Guardian pada tahun 2013.
0 comments